Yuk readers kita berdiskusi, tadinya mikir mau curhat aja, tpi saya pikir kita diskusi aja ya, jdi yang mau membenarkan saya langsung komen aja.
Oktober 2015, saya (lebih tepatnya ortu) ngambil mobil Avanza matic dengan nilai appraisal 140jt. Ibu saya sih cuma ngambil 50 jt, dengan tenor 2tahun / 24bulan, bunga 5,9%, di salah satu bank swasta terbesar.
Yuk kita hitung". Pokok pinjaman 50jt, dibagi dalam 24 bulan
50 jt / 24 bulan = Rp 2.083.333 / bulan . Itu pokok yang saya kembalikan per bulan
Saya tidak akan coba memusingkan kalian dengan perhitungan, bunga, provisi, administrasi, pajak, dkk yang total nya sendiri mencapai 8jt. Biaya ini selanjutnya kita sebut dengan biaya tambahan kredit.
Biaya tambahan/ pokok pinjaman :
8.000.000 / 50.000.000 = 16% --> Biaya tambahan ini sebesar 16% dari pokok pinjaman saya.
Ngeri juga ya klo dipikir, bisa buat dp motor baru loh itu. Bayangin klo kalian pinjem 200jt, biaya nya sndiri sampe 32jt.
Kemudian, ada yang ngeri" lagi nih. Yang namanya setoran tiap bulan. Setelah dengan hebatnya pihak bank menyodorkan kertas hitung"an yang isinya penuh angka, sampe kita pusing sendiri, dan pasrah menerima. Yang penting tiap bulan, saldo di rekening saya dipotong Rp 2.682.500. Coba hitung lagi yuk:
Bunga : Setoran per bulan - pokok pinjaman per bulan
: 2.682.500 - 2.083.333
: Rp 599.167 ~~ sekitar 600rb ya
Bunga (%) = 599.167 / 2.682.500
= 22.33%
Jadi sodara2, tiap bulan, 22.3% dari setoran saya, dibayarkan untuk bayar bunga.. Seperempat , 1/4 dari setoran saya untuk bunga ??!!!! Saya pikir ini keterlaluan banget ya.
Sekarang saya cuma berpikir untuk segera melunasi aja deh, daripada tiap bulan bunga nya segitu.
Nah segitu deh cerita dari saya, gimana menurut kalian ???
Trims.
No comments:
Post a Comment